Selasa, 09 Oktober 2012

Teori Tahapan Ekonomi Rostow

Teori  Tahapan Ekonomi Rostow
oleh ;
Dede Yusuf
(geography-student.blogspot.com)

1. Masyarakat Tradisional

Dalam tahap ini ditandai dengan masih banyaknya masyarakat yang menggunakan cara-cara produksi yang relatif primitif dan terbatas. Hal ini disebabkan teknologi, ilmu pengetahuan dan sikap masyarakat yang serba terbatas. Cara berpikir masyarakat masih kurang rasional lebih banyak berdasarkan pada kebiasaan-kebiasaan yang sudah berlaku turun temurun. Dengan cara hidup yang seperti itu mengakibatkan produktivitas penduduk menjadi sangat rendah. Dalam kehidupan sosialnya hubungan keluarga dan kesukuan sangat besar pengaruhnya dalam organisasi dan dalam menentukan kedudukan seseorang di masyarakat.
Sistem pemerintahan dalam masyarakat tradisonal ini menurut Rostow menggunakan kekuasaan politik yang ada di daerah-daerah, dan ditangan tuan-tuan tanah seringkali dipengaruhi oleh pandangan-pandangan dari tuan tanah ini. Oleh karena itu Rostow mengartikan bahwa pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan perubahan dari ciri-ciri penting dalam masyarakat, yaitu perubahan dalam sistem politiknya, struktur sosialnya, nilai-nilai masyarakatnya dan struktur kegiatan ekonominya.

2. Prasyarat Lepas Landas

Menurut Rostow corak dari keadaan prasyarat lepas landas ada dua, yaitu :
a)      Tahap prasyarat lepas landas dengan cara merombak masyarakat tradisional yang sudah lama ada,  seperti yang dilakukan oleh negara-negara Eropa, Asia, Timur Tengah dan Afrika.
b)  Tahap prasyarat lepas landas tanpa melakukan perombakan dalam masyarakat tradisional. Cara ini  terkenal dengan istilah born free, seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru.

Untuk cara yang kedua memang dapat dilakukan dengan mengingat bahwa sebagian besar masyarakat di negara tersebut adalah merupakan masyarakat imigran yang telah mempunyai sifat-sifat yang diperlukan untuk mencapai tahap prasyarat lepas landas.

3. Lepas Landas

Dalam tahap ke tiga ini menurur Rostow ditandai dengan adanya tingkat pt ekonomi secara terus menerus. Permulaan dari tahap lepas landas adalah berupa berlakukanya perubahan yang sangat drastis dalam masyarakat, seperti adanya revolusi politik, terciptanya kemajuan yang sangat pesat dalam inovasi atau berupa terbukanya pasaran-pasaran baru. Akan tetapi faktor penyebab dimulainya tahap lepas landas ini adalah berbeda-beda untuk masing-masing negara. Namun demikian yang penting adalah bahwa akibat dari adanya perubahan-perubahan tersebut akan menciptakan suatu pembaharuan-pembaharuan dan selanjutnya dapat meningkatkan penanaman modal yang ada. Jika penanaman modal meningkat maka dapat meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat. Dengan demikian tingkat pendapatan perkapita makin lama makin tinggi.

4. Gerakan ke Arah Kedewasaan

Dalam tahap ini Rostow tidak menjelaskan secara jelas dan rinci ciri-ciri apa yang melatar belakangi keadaan tersebut. Hanya di jelaskan bahwa antara tahap lepas landas dan tahap gerakan kearah kedewasaan saling berkaitan, sehingga dijadikan dalam suatu uraian. Dengan demikian Rostow menggabungkan antara kedua tahap tersebut. Namun demikian dapat dibuat suatu tambahan bahwa, dalam tahap ini ciri yang menonjol adalah munculnya apa yang dinamakan dengan leading sectors atau sektor pemimpin dalam perekonomian. Ekspansi dari kegiatan tersebut menimbulkan ekonomi ekstern yang besar sekali kepada sektor-sektor lain. Perkembangan ini terjadi akibat dari meningkatnya permintaan.

5. Masa Konsumsi Tinggi

Dalam tahap ini diartikan oleh Rostow sebagai suatu tahap dimana masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor-faktor produksi dan kekayaan alamnya. Dalam tahap ini sektor-sektor ekonomi berkembang dengan lebih cepat, dan munculnya sektor pemimpin baru yang menggantikan sektor pemimpin yang lama.
Sektor pemimpin dalam tahap gerakan ke arah kedewasaan ditentukan oleh perkembangan teknologi, kekayaan alam, sifat-sifat dari tahap lepas landas yang berlaku dan juga oleh bentuk kebijaksanaan pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar