Senin, 09 April 2012

Dinasti Mamalik (1250-1517 M)


Dinasti Mamalik (1250-1517 M)

oleh ;
Dede Yusuf


(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqh9e31Dz-tjBsfurmuv36LTRxANbLpmn8vnQ16eyojA9akWuG9VrD3UJGqZIxVuavzArIYMXNjzFFlZz4G5cO2t-skTVmZjdJSSbLVMged8iK705wbyCrzlPIGa5S5f2ElEw8YuCoP-M/s1600/800px-Myrbach-Charge_of_the_Mamluks.jpg)

Dinasti Mamalik atau yang sering disebut juga dengan sebutan Dinasti Mamluk, merupakan sebuah fenomena yang sulit dipahami bahkan bisa dibilang sangat  unik dan ajaib. Dinasti Mamalik bila dilihat dari namanya adalah golongan yang berasal dari hamba atau budak yang dimiliki oleh para sultan amir pada masa pemerintahan Dinasti Ayyubiyah. Dinasti Mamalik ini didirikan oleh para budak, yang awalnya merupakan orang-orang yang ditawan oleh pemerintah Dinasti Ayyubiyah sebagai budak, kemudian dididik secara militer dan selanjutnya dijadikan sebagai tentaranya. Mereka ditempatkan pada kelompok tersendiri yang terpisah dari  masyarakat. Oleh penguasa Dinasti Ayyubiyah yang terakhir yaitu Al-Malik Al-Salih, mereka dijadikan pengawal istana untuk menjamin kelangsungan kekuaasaannya. Pada masa kekuasaannya pula kaum Mamalik ini mendapatkan hak-hak yang istimewa baik dalam bidang ketentaraan maupun dalam pemberian imbalan-imbalan materiil. Dinasti Mamalik ini berdiri tidak terlepas dari dua dinasti yang berdiri sebelumnya di Mesir yaitu Dinasti Fathimiyah dan Dinasti Ayyubiyah. Pada masa Dinasti Ayyubiyahlah kaum Mamalik ini banyak mendapatkan didikan secara militer oleh para tuan mereka yaitu para sultan dan amir. Setelah meninggalnya sultan Dinasti Ayyubiyah yang terakhir yaitu Al-Malik Al-Salih, akhirnya pemerintahan di Mesir pun dipimpin oleh Dinasti Mamalik yang didrikan oleh kaum hamba atau budak. Dinasti Mamalik yang memerintah di Mesir dibagi dua, yaitu Mamluk Bahri dan Mamluk Burji yang memerintah pada tahap selanjutnya. Dinasti Mamalik di Mesir meberikan sumbungan yang sangat besar bagi sejarah peradaban umat Islam dengan prestasi-prestasi yang telah dicapinya seperti mengalahkan kelompok Nasrani Eropa yang menyerang Syam (Syiria), selain itu  Dinasti Mamalik ini berhasil mempertahankan pusat kekuasaannya dari bangsa Mongol mengalahkan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan dapat dikalahkan oleh Dinasti Mamalik di bawah pimpinan Baybars. Pada waktu itu, Kairo menjadi satu-satunya pusat peradaban umat Islam yang selamat dari serangan bangsa Mongol. Dimana Bagdad yang kala itu menjadi pusat peradaban umat Islam dan ilmu pengetahuan harus hancur akibat serangan Hulagu Khan. Kairo pada waktu itu menjadi pusat peradaban umat Islam yang terpenting. Selain prestasi tersebut Dinasti Mamalik pun berhasil merebut dan selanjutnya mengislamkan  kerajaan Numbia (Ethiopia), serta menguasai pulau Cyprus  dan Rhodes. Dinasti Mamalik ini berakhir akibat sultan terakhir Dinasti Mamalik ini dihukum gantung oleh pasukan Usmani Turki. Setelah terjadinya peristiwa itu Kairo hanya dijadikan sebagai ibu kota provinsi Kerajaan Usmani.

Daftar Pustaka

Amin, S. M. (2010). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Amzah.
Yatim, B. (2008). Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sariono. (2011, 01 14). Dinasti Mamluk. Dipetik 04 08, 2012, dari Referensi Dakwah Islam: http://referensiagama.blogspot.com/2011/01/dinasti-mamluk.html


1 komentar:

  1. Thanks, lumayan seru bahasannya, kalau bisa ditambah ya pembahasanya , , , , , , , , ,

    BalasHapus