Teori Tahapan
Ekonomi Rostow
oleh ;
Dede Yusuf
(geography-student.blogspot.com)
1. Masyarakat Tradisional
Dalam
tahap ini ditandai dengan masih banyaknya masyarakat yang menggunakan cara-cara
produksi yang relatif primitif dan terbatas. Hal ini disebabkan teknologi, ilmu
pengetahuan dan sikap masyarakat yang serba terbatas. Cara berpikir masyarakat
masih kurang rasional lebih banyak berdasarkan pada kebiasaan-kebiasaan yang
sudah berlaku turun temurun. Dengan cara hidup yang seperti itu mengakibatkan
produktivitas penduduk menjadi sangat rendah. Dalam kehidupan sosialnya
hubungan keluarga dan kesukuan sangat besar pengaruhnya dalam organisasi dan
dalam menentukan kedudukan seseorang di masyarakat.
Sistem
pemerintahan dalam masyarakat tradisonal ini menurut Rostow menggunakan
kekuasaan politik yang ada di daerah-daerah, dan ditangan tuan-tuan tanah
seringkali dipengaruhi oleh pandangan-pandangan dari tuan tanah ini. Oleh
karena itu Rostow mengartikan bahwa pembangunan ekonomi sebagai suatu proses
yang menyebabkan perubahan dari ciri-ciri penting dalam masyarakat, yaitu
perubahan dalam sistem politiknya, struktur sosialnya, nilai-nilai
masyarakatnya dan struktur kegiatan ekonominya.
2. Prasyarat Lepas Landas
Menurut Rostow corak dari keadaan prasyarat lepas
landas ada dua, yaitu :
a) Tahap prasyarat lepas landas dengan cara merombak
masyarakat tradisional yang sudah lama ada, seperti yang dilakukan oleh
negara-negara Eropa, Asia, Timur Tengah dan Afrika.
b) Tahap prasyarat
lepas landas tanpa melakukan perombakan dalam masyarakat tradisional. Cara ini
terkenal dengan istilah born free, seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat,
Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Untuk
cara yang kedua memang dapat dilakukan dengan mengingat bahwa sebagian besar
masyarakat di negara tersebut adalah merupakan masyarakat imigran yang telah
mempunyai sifat-sifat yang diperlukan untuk mencapai tahap prasyarat lepas
landas.
3. Lepas Landas
Dalam
tahap ke tiga ini menurur Rostow ditandai dengan adanya tingkat pt ekonomi
secara terus menerus. Permulaan dari tahap lepas landas adalah berupa
berlakukanya perubahan yang sangat drastis dalam masyarakat, seperti adanya
revolusi politik, terciptanya kemajuan yang sangat pesat dalam inovasi atau
berupa terbukanya pasaran-pasaran baru. Akan tetapi faktor penyebab dimulainya
tahap lepas landas ini adalah berbeda-beda untuk masing-masing negara. Namun
demikian yang penting adalah bahwa akibat dari adanya perubahan-perubahan tersebut
akan menciptakan suatu pembaharuan-pembaharuan dan selanjutnya dapat
meningkatkan penanaman modal yang ada. Jika penanaman modal meningkat maka
dapat meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat. Dengan demikian tingkat
pendapatan perkapita makin lama makin tinggi.
4. Gerakan ke Arah Kedewasaan
Dalam
tahap ini Rostow tidak menjelaskan secara jelas dan rinci ciri-ciri apa yang
melatar belakangi keadaan tersebut. Hanya di jelaskan bahwa antara tahap lepas
landas dan tahap gerakan kearah kedewasaan saling berkaitan, sehingga dijadikan
dalam suatu uraian. Dengan demikian Rostow menggabungkan antara kedua tahap
tersebut. Namun demikian dapat dibuat suatu tambahan bahwa, dalam tahap ini
ciri yang menonjol adalah munculnya apa yang dinamakan dengan leading sectors
atau sektor pemimpin dalam perekonomian. Ekspansi dari kegiatan tersebut menimbulkan
ekonomi ekstern yang besar sekali kepada sektor-sektor lain. Perkembangan ini
terjadi akibat dari meningkatnya permintaan.
5. Masa Konsumsi Tinggi
Dalam tahap ini diartikan oleh Rostow sebagai suatu
tahap dimana masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada
sebagian besar faktor-faktor produksi dan kekayaan alamnya. Dalam tahap ini
sektor-sektor ekonomi berkembang dengan lebih cepat, dan munculnya sektor
pemimpin baru yang menggantikan sektor pemimpin yang lama.
Sektor
pemimpin dalam tahap gerakan ke arah kedewasaan ditentukan oleh perkembangan
teknologi, kekayaan alam, sifat-sifat dari tahap lepas landas yang berlaku dan
juga oleh bentuk kebijaksanaan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar